Top Ad 728x90

HEADLINE NEWS

Minggu, 06 Juli 2025

Ketua Umum PBSI Apresiasi Suksesnya Penyelenggaraan Kapolri Cup 2025

by
JAKARTA,LENSAMEDIA19.COM – Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas terselenggaranya turnamen Kapolri Cup tahun 2025 yang berjalan sukses dan lancar.

Fadil Imran juga menyampaikan harapannya agar Polri terus menjadi institusi yang dekat dan bermanfaat bagi masyarakat, serta semakin jaya di masa mendatang.

Dalam pernyataannya, Fadil Imran menekankan pentingnya turnamen ini sebagai bagian dari proses pembinaan prestasi atlet muda, khususnya kelompok usia U15, U17, dan U19. Ia menyebut Kapolri Cup telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan, serta memberikan wadah kompetisi yang positif bagi para atlet muda dari berbagai klub di seluruh Indonesia.

“Sekali lagi, selaku Ketua Umum PBSI, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas dukungan dan kolaborasi yang luar biasa dalam kejuaraan Kapolri Cup menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujarnya.

Turnamen Kapolri Cup ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara dunia olahraga dan institusi kepolisian dalam mendukung pembinaan generasi muda dan semangat sportivitas di Indonesia.(**)

Polresta Banyuwangi Libatkan Tim Psikolog Dampingi Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

by
BANYUWANGI, LENSAMEDIA19.COM— Kepedulian terhadap aspek psikologis keluarga korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali terus ditunjukkan oleh jajaran Polresta Banyuwangi,Polda Jatim.

Tim konselor dan pendamping psikologis yang terdiri dari personel Polri berkualifikasi khusus diterjunkan ke Posko Terpadu ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Hal itu untuk melakukan dukungan psikologis (trauma healing) kepada para keluarga korban, khususnya kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag SDM Kompol Akhmad Ali Masduki, S.H., M.H., bersama sejumlah personel konselor dari jajaran SDM Polresta Banyuwangi,Polda Jatim.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra mengatakan bahwa hal itu bentuk empati dan tanggung jawab sosial institusi Polri dalam hal ini Polresta Banyuwangi Polda Jatim, kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh musibah ini. 

"Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk merawat sisi kemanusiaan,” ujar Kombes Pol Rama di Pelabuhan Ketapang, Minggu (6/7/25) 

Melalui sesi pendampingan ini, para konselor membantu keluarga korban mengelola stres, mengurangi kecemasan berlebih, serta menenangkan trauma yang muncul akibat ketidakpastian nasib anggota keluarga mereka yang belum ditemukan.

"Tim psikolog memberikan terapi pernapasan, teknik relaksasi, hingga komunikasi empatik dilakukan dalam suasana yang tenang dan humanis," jelas Kombes Rama. 

Dari observasi di lapangan, hampir seluruh keluarga korban menunjukkan tingkat kecemasan tinggi yang dapat memengaruhi kondisi fisik dan psikis mereka selama menunggu hasil operasi pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh personel Polresta Banyuwangi Polda Jatim ini mendapat respon positif dari keluarga korban dan masyarakat sekitar. 

Banyak dari mereka merasa lebih tenang dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini.

"Kehadiran Polri di tengah krisis ini sebagai pilar ketahanan sosial dan psikologis masyarakat," pungkas Kombes Pol Rama.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi nyata dari semangat Presisi Polri.(***)

Polisi Kenakan Pasal Berlapis Tersangka Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan

by
PAMEKASAN, LENSAMEDIA19.COM- Polres Pamekasan telah mengamankan pelaku penganiayaan terhadap seorang kurir ekspedisi JNT di Kabupaten Pamekasan, yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Pelaku inisial ZA (46) warga, Kel. Jungcangcang, Kec. Pamekasan, Kab. Pamekasan.

Dalam video pendek yang viral di media sosial pelaku melakukan penganiayaan dengan cara mencekik Korban inisial IS (27) warga Ds. Dasok, Kec. Pademawu, karena kecewa dengan isi paket.

Kejadiannya bermula saat korban (kurir) mengantarkan paket pesanan istri pelaku pada hari 
Senin (30/6) sekitar pukul 10.45 wib.

Setelah melakukan pembayaran dikarenakan paketan yang dipesan itu COD, istri pelaku kemudian membuka  paketan pesannya yang berupa Handphone.

"Karena tidak sesuai dengan pesanannya, istri pelaku langsung marah-marah kepada korban," jelas Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto,Senin (7/7/25).

Istri pelaku mengadukan hal tersebut kepada pelaku dan pelaku pemaksa korban untuk mengembalikan uang yang sudah dibayar oleh istri pelaku. 

Pelaku memaksa korban dengan cara menarik tas milik korban untuk mengambil uang tersebut dan kemudian pelaku merangkul korban dari arah belakang serta mencekik leher korban menggunakan kedua tangannya.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi di sebuah ruko milik pelaku yang beralamat di Jl. Teja Kel. Jungcangcang Kec./Kab. Pamekasan

Adapun barang bukti yang diamankan oleh petugas 1 (satu) buah paket yang berisi 1 (satu) buah handhpone dan 1 (satu) buah video kejadian penganiayaan yang berdurasi 31 detik.

Dengan kejadian tersebut pelaku terancam pasal 365 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun dan atau 351 ayat  1 KUHP ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan dan 335 ayat 1 Ke 1 KUHP ancaman hukuman 1 tahun. (*)

Suran Agung ke-122 PSHW TM Sukses, Gubernur Jatim Dan Kapolres Madiun Kota Apresiasi Ketertiban Ribuan Peserta

by
MADIUNKOTA, LENSAMEDIA19.COM - Minggu, 6 Juli 2025 Ribuan warga dari berbagai daerah memadati Lapangan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, untuk mengikuti acara Suran Agung ke-122 Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) tahun 1447 H/2025 M. Dengan mengangkat tema "Budaya Suran Agung yang Adi Luhung Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Kuat Bermartabat," kegiatan ini menjadi bukti semangat persaudaraan dan pelestarian budaya luhur di tengah masyarakat.

Acara akbar ini dihadiri oleh lebih dari 33.000 peserta yang datang dari berbagai wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah menggunakan 41 bus, 256 truk, 303 elf, 1.075 mobil pribadi.

 Hadir pula tokoh-tokoh penting, termasuk Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Walikota Madiun Maidi, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, serta Ketua Umum PSHW TM H.R. Agus Wijono Santoso.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada seluruh perguruan pencak silat yang menjaga harmoni dan persatuan di Jawa Timur. “PSHW TM dan 14 perguruan lainnya menunjukkan bahwa budaya bisa menjadi pemersatu. 

"Adek-adek PSHW TM adalah generasi yang telah dibentuk karakternya untuk memajukan bangsa,” ujarnya, sembari mengajak seluruh peserta menjadikan bulan Muharram sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua Umum PSHW TM H.R. Agus Wijono Santoso menegaskan bahwa PSHW TM tetap menjunjung nilai-nilai luhur ajaran Ki Ngabehi Surodiwirjo yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal. “Kami terus menjaga amanat ajaran pendiri untuk memayu hayuning bawono, menjadikan kehidupan ini indah dan penuh keberkahan,” tegasnya di hadapan puluhan ribu pendekar dan tamu undangan.

Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas kondusifitas pelaksanaan Suran Agung.

“Kami menurunkan 527  personel pengamanan Polres Madiun Kota serta Personil Gabungan dengan Rinciann, Brimob PHH 90 Pers, Brimob AA 30 Pers, Kodim 0803 60 pers, 501 60 Pers, Kopasgat 60 Pers, POM AD 6 Pers, POM AU 20 Pers, Dishub 10 Pers, Satpol PP 10 Pers, Damkar 5 Pers, Dinkes 20 Pers untuk memastikan giat ini berjalan tertib.


Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan tanpa gesekan,” ujar Kapolres

Kapolres  juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara Polres, panitia, serta jajaran perguruan untuk menjaga suasana damai di Kota Madiun.

Komitmen persaudaraan lintas perguruan pun tercermin dalam gerak bersama 14 perguruan pencak silat se-Madiun Raya yang ikut hadir dan turut menandai semangat kebersamaan. Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan seni kolosal Reog Ponorogo dan koreografi Dongkrek Satria Kirana dari Caruban, sebagai simbol kekuatan budaya lokal.

Dengan mobilisasi peserta yang terkoordinir dan pengamanan ketat yang humanis kegiatan ini tak hanya menunjukkan semangat spiritual dan kebudayaan, tetapi juga menjadi teladan dalam tata kelola keramaian skala besar. Harapan besar disematkan agar generasi PSHW TM terus berkontribusi positif bagi bangsa, mengakar pada nilai luhur, dan menjaga Indonesia tetap kuat dan bermartabat.(hms).

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Gelar Kejuaraan Menembak Senapan Angin 2025

by
PROBOLINGGO, LENSAMEDIA19.COM- Polres Probolinggo Polda Jatim bersama Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Probolinggo menggelar “Kejuaraan Menembak Senapan Angin Kapolres Probolinggo Cup 2025” di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada Sabtu dan Minggu, 5-6 Juli 2025.

Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini bertujuan mengembangkan potensi atlet menembak di wilayah Kabupaten Probolinggo serta mengedukasi masyarakat terkait keselamatan penggunaan senapan angin.

Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dengan didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pada Sabtu (5/7/2025) dan ditandai dengan penembakan secara simbolis.

Pembukaan ini juga dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh. Iwan Hermaya, perwakilan Kejaksaan Negeri Probolinggo, anggota DPRD Jawa Timur Habib Mahdi, anggota DPRD, perwakilan KONI Kabupaten Probolinggo serta Ketua Pengkab Perbakin Probolinggo, Rian Novia Sandi.

Kejuaraan menembak senapan angin Kapolres Probolinggo Cup 2025 ini diikuti oleh 300 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. 

Mereka akan bertanding dalam tiga kategori jarak tembak meliputi 17 meter, 33 meter dan 41 meter.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan penyelenggaraan kejuaraan ini selain dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara, juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan penggunaan senapan angin. 

Hal ini diperlukan sebab beberapa insiden yang terjadi sebelumnya, kecelakaan terkait penggunaan senapan angin sempat menimbulkan korban jiwa.

“Kejuaraan ini bertujuan untuk mengedukasi para pengguna senapan angin di Kabupaten Probolinggo, terutama mengenai _safety shooting_ , "kata AKBP Wisnu Wardana.

Ia ingin memastikan bahwa penggunaan senapan angin dilakukan dengan cara yang benar dan aman.

AKBP Wisnu Wardana menambahkan kegiatan ini bukan hanya untuk tujuan keselamatan, tetapi juga untuk menemukan potensi atlet menembak di Kabupaten Probolinggo.

Diharapkan dapat muncul bibit-bibit baru yang kelak dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi dalam kejuaraan menembak.

“Kami berharap melalui kejuaraan ini, kita bisa mencetak atlet menembak yang berkualitas dari Kabupaten Probolinggo," ungkap AKBP Wisnu Wardana.

Ia sangat mengapresiasi para peserta yang ikut berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik. 

"Peluang untuk menjadi atlet nasional sangat terbuka di kejuaraan ini,” kata AKBP Wisnu Wardana.

Sementara itu Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan terus memberikan fasilitas dan dukungan kepada Perbakin Kabupaten Probolinggo dalam rangka pengembangan olahraga menembak.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Kejuaraan menembak seperti ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung Perbakin Kabupaten Probolinggo," ujarnya.

Bupati Probolinggo menyatakan siap menyediakan fasilitas latihan menembak di Kabupaten Probolinggo.

Bupati Haris juga berencana untuk menyediakan fasilitas latihan menembak yang lebih baik di masa depan, termasuk area khusus yang memungkinkan para atlet menembak untuk berlatih lebih bebas dan intensif.

“Dengan adanya dukungan seperti ini diharapkan olahraga menembak bisa berkembang pesat di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

Lebih lanjut Bupati Haris menekankan bahwa setiap event besar harus melibatkan UMKM lokal agar bisa mendukung perekonomian masyarakat. 

Oleh karena itu, semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. 

“Kedepan, setiap event di Kabupaten Probolinggo harus melibatkan UMKM, sehingga selain olahraga, kita juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Gus Haris. (*)

Pengesahan PSHT Berjalan Kondusif, Kapolres Nganjuk Apresiasi Pesilat dan Personel Pengamanan

by
NGANJUK,LENSAMEDIA19.COM - Pelaksanaan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk tahun 2025 berlangsung aman dan lancar. 

Ribuan peserta yang hadir di lokasi pengesahan di Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib, Sabtu (5/7/2025). 

Keberhasilan ini tidak lepas dari kesiapan dan sinergi semua unsur pengamanan, mulai dari Polri, TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Damkar, RS Bhayangkara, hingga PAMTER PSHT yang turut serta mengatur internal kegiatan. 

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel gabungan baik jajaran Polres Nganjuk, Kodim 0810 Nganjuk, Brimob, Instansi terkait, pengamanan internal PSHT dan elemen masyarakat yang telah bersinergi menjaga keamanan.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja maksimal demi terciptanya suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama kegiatan berlangsung,” ungkap Kapolres Nganjuk.

Selama kegiatan berlangsung, personel yang terlibat melakukan pengamanan secara stasioner dan mobile pada titik-titik rawan, serta melakukan penyekatan terhadap potensi gangguan dari luar wilayah. 

Pemantauan terus dilakukan secara berkala melalui komunikasi lapangan dan unit intelijen. 

Sementara itu Kabag Ops Polres Nganjuk Kompol Ondik Andrianto, menyampaikan bahwa seluruh tahapan pengamanan telah sesuai dengan rencana dan berjalan tanpa kendala berarti. 

“Ini merupakan hasil kerja keras semua unsur yang terlibat. Kami pastikan, dari awal hingga akhir kegiatan, situasi tetap terkendali dan tidak ditemukan gangguan yang membahayakan,” ujar Kabag Ops.

Keberhasilan pengamanan ini juga tidak lepas dari pendekatan humanis yang diterapkan oleh seluruh personel di lapangan, serta peran aktif dari internal PSHT melalui PAMTER yang turut menjaga disiplin peserta. 

Kapolres  Nganjuk berharap sinergi dan kekompakan yang terjalin dalam pengamanan ini dapat terus terjaga, menjadi contoh dalam setiap kegiatan berskala besar di Kabupaten Nganjuk. 

“Semoga kerja sama yang telah terjalin ini menjadi modal utama kita dalam menjaga kondusifitas wilayah ke depan. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas semua pihak,” pungkasnya. (*)

Polres Pasuruan Berhasil Ungkap 4 Kasus Menonjol dan Amankan 5 Tersangka

by
PASURUAN, LENSAMEDIA19.COM- Polres Pasuruan Polda Jatim berhasil mengungkap 4 kasus besar sejak Maret hingga Juli 2025. 

Capaian ini sebagai bukti komitmen Polri dalam hal ini Polres Pasuruan Polda Jatim dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasie Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno mengatakan dari 4 kasus tersebut, Polres Pasuruan Polda Jatim mengamankan 5 orang tersangka.

"Ada 5 tersangka yang diamankan dari 4 kasus menonjol yang berhasil terungkap," ujar Iptu Joko di Balai Warta Polres Pasuruan Polda Jatim, Senin (7/7/25).

Masih kata Iptu Joko, 4 kasus itu antara lain, penganiayaan kelompok massa di Cafe Purwosari, penganiayaan dengan Sajam di Wonosunyo Gempol, Pencurian sepeda di area parkir taman safari II Prigen dan kasus pembunuhan berencana di Gempol.

Sementara untuk 5 orang tersangka yang diamankan adalah inisial MDS warga Kabupaten Pasuruan atas kasus penganiayaan dengan kekerasan yang terjadi di Café Edelweis, Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 19 Maret 2025.

Tersangka inisial S (46) warga Gempol Pasuruan terkait kasus tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam yang terjadi pada 2 Juni 2025.

Dua tersangka inisial MSK (24) dan RK (19) warga Pasrepan atas Kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di area parkir Taman Safari II Prigen Kabupaten Pasuruan pada Minggu, 29 Juni 2025.

Dan Satu tersangka inisial RZ (25) warga Pasuruan atas kasus pembunuhan berencana yang terjadi di halaman kos-kosan Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Kamis, 3 Juli 2025.

"Semua tersangka sedang dilakukan proses hukum lebih lanjut," pungkas Iptu Joko. (*)

Top Ad 728x90

Top Ad 728x90